|
|
TIM BANTUAN MEDIS
Satuan Tugas kebencanaan pada kepengurusan HET FK UNAND periode 23/34 adalah Athariq Dearaihan. Pada periode ini Sumatera Barat telah terjadi banyak bencana alam. Bencana alam yang pernah terjadi dan menyebabkan kerugian banyak ialah :
Erupsi Gunung Marapi, anggota yang turun sebagai tim medis sekitar :Su
Pada erupsi gunung Marapi HET FK UNAND bersama brimob padang panjang, BASARNAS dan berkoordinasi dengan mapala se kota Padang untuk mencari korban dari mahasiswa yang mendaki gunung Marapi. HET FK UNAND pada kesempatan ini, membantu dalam melihat kondisi masyarakat sekitar yang terdampak dengan abu hasil erupsi dan juga berkoordinasi dengan puskesmas dalam membantu memeriksa kesehatan korban yang terdampak pada erupsi tersebut.
Pada Banjir Banuaran HET FK UNAND melakukan 2 koordinasi dan membagi beberapa tempat dalam edisi eksplor tempat yang terdampak dengan banjir. Pada banjir ini HET FK UNAND memeriksa kondisi pasien dari tanda tanda vital dan keluhan umum, selain itu juga membantu BRIMOB pada dapur umum untuk dibagikan ke masyarakat sekitar. Dapur umum tersebut menghasilkan 500 makanan untuk masyarakat yang terdampak.
Erupsi Gunung Marapi, anggota yang turun sebagai tim medis sekitar :Su
- Sulthan Ariq Satria Kiram
- Marsya Kaila Fatina
- Jihan Zahra
- Zhira Shada Athaya
- Banjir Banuaran, anggota yang turun sebagai tim medis sekitar :
- M. Ghufron Basyirudin
- Athariq Dearaihan
- Mufri Ghatis Sururi
- Jihan Zahra
- Aleiya Mysara Binti Mohd Sharifudin
- Divadear Simarmata
- Najwa Hanifah
- Banjir Pesisir Selatan,anggota yang turun sebagai tim medis sekitar
- Athariq Dearaihan
- Jihan Zahra
- Zhira Shada Athaya
- Mufri Ghatis Sururi
- Banjir Agam,anggota yang turun sebagai tim medis sekitar
- Athariq Dearaihan
- Humairoh Azizah Mumtas
- Isra Alfisyahri Gunawan
- Divadear Simarmata
- Banjir Galuang, anggota yang turun sebagai tim medis sekitar
- Ilma Amalia Faiza
- Banjir Agam dan Tanah Datar,anggota yang turun sebagai tim medis sekitar
- Athariq Dearaihan
- Adilla Hanum Suvina
- Zhira Shada Athaya
- Awalisa Zahra
Pada erupsi gunung Marapi HET FK UNAND bersama brimob padang panjang, BASARNAS dan berkoordinasi dengan mapala se kota Padang untuk mencari korban dari mahasiswa yang mendaki gunung Marapi. HET FK UNAND pada kesempatan ini, membantu dalam melihat kondisi masyarakat sekitar yang terdampak dengan abu hasil erupsi dan juga berkoordinasi dengan puskesmas dalam membantu memeriksa kesehatan korban yang terdampak pada erupsi tersebut.
Pada Banjir Banuaran HET FK UNAND melakukan 2 koordinasi dan membagi beberapa tempat dalam edisi eksplor tempat yang terdampak dengan banjir. Pada banjir ini HET FK UNAND memeriksa kondisi pasien dari tanda tanda vital dan keluhan umum, selain itu juga membantu BRIMOB pada dapur umum untuk dibagikan ke masyarakat sekitar. Dapur umum tersebut menghasilkan 500 makanan untuk masyarakat yang terdampak.
TIM BANTUAN MEDIS UNTUK AGAM DAN SOLOK SELATAN
Menanggapi bencana banjir bandang yang menimpa Solok Selatan, yang berdampak pada 2959 korban jiwa, 924 rumah, 4 sekolah, 3 masjid serta 2 jembatan dan banjir serta longsor di Kab. Agam pada tanggal 21 November 2019, HET menurunkan dua tim bantuan medis ke dua lokasi tersebut. Kedua tim dilepas secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B(K)Onk dan pembina HET, Dr. dr. Afriwardi, Sp.KO, MA pada tanggal 27 November 2019 di Sekretariat HET FK Unand Jati.
Anggota yang pergi:
Solok Selatan:
Anggota yang pergi:
Solok Selatan:
- Muhammad Furqan (HET 17-XXVIII-408)
- Nur Fatimah Maharani (HET 18-XXIX-421)
- Daelita Berliana Hibatullah (HET 19-XXX-427)
- Luqmanul Hakim (HET 16-XXVII-398)
- Allyscra Nafyla (HET 17-XXVIII-412)
- Tessa Yolanda (HET 18-XXIX-420)
- Putri Rizki Fitriani (HET 19-XXX-424)