Bismillahirrahmanirrahim.
Sebagaimana yang kita tahu, ada banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan pada bulan Dzulhijjah. Sepuluh hari pertama di bulan ini juga disebutkan dalam sebuah hadits merupakan hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah. “Tidak ada hari dimana suatu amal shâlih lebih dicintai Allah Azza wa Jalla melebihi amal shalih yang dilakukan di hari-hari ini (yakni sepuluh hari pertama Dzulhijjah)“. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad di jalan Allah?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk lebih utama dibanding jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad) dan tidak ada satu pun yang kembali (ia mati syahid)” (HR al-Bukhari (no. 969), Abu Dawud (no. 2438), at-Tirmidzi (no. 757), Ibnu Majah (no. 1727)) Hari arafah termasuk ke dalam sepuluh hari spesial tersebut. Jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari arafah memiliki keistimewaannya tersendiri pula. Di hari ini, disebutkan bahwa Allah swt. Paling banyak membebaskan hamba dari neraka, sebagaimana diriwayatkan hadits berikut: “Tidak ada hari di mana Allah Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim no. 1348) Kemudian dalam pelaksanaan ibadah haji, wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling pokok. Rasulullah Muhammad saw. Ditanya oleh sekelompok orang Nejed tentang haji, dan beliau menjawab “Haji itu adalah Arafah” (HR. Tirmidzi no 889, an-Nasa’I no. 3016, dan Ibnu Majah no. 3015). Dengan ini didapatkan bahwa wukuf di Arafah merupakan tiang dari ibadah haji itu sendiri dan merupakan rukun yang terpenting. Apabila meninggalkan rukun ini, maka hajinya tidak sah. Puasa sunnah di hari arafah juga memiliki keutamaan yang besar. Dengan puasa sunnah ini, dosa-dosa yang dilakukan setahun yang lalu dan setahun kedepan akan dihapuskan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits: “Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allah bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya” (HR. Muslim no. 1162) Tak habis disitu, hari arafah juga merupakan waktu doa terbaik. Doa-doa yang dipanjatkan di hari arafah merupakan doa terbaik, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits: “Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR. at-Tirmidzi no. 3585, dihukumi shahih oleh al-Albani) Berbicara tentang waktu terbaik doa, ada beberapa waktu mustajab yang dapat kita manfaatkan untuk tidak menyia-nyiakan “golden time” hari arafah ini. Beberapa diantaranya adalah:
Setelah hari arafah berakhir, kita masih mendapatkan keistimewaan Bulan Dzulhijjah ini dengan hari Idul Adha yang jatuh pada keesokan harinya (10 Dzulhijjah 1441/31 Juli 2020). Selain keutamaan ibadah qurban, keutamaan lainnya yang bisa kita dapatkan juga adalah hari jumat juga merupakan waktu mustajab berdoa. Sebagaimana terdapat sebuah hadits: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. (Shahih Al-Bukhari, kitab Da’awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6). Dengan begitu banyak kesempatan “golden time” dan “all kill” yang Allah berikan di Bulan Dzulhijjah tahun ini, mari kita manfaatkan dengan banyak beribadah dan juga berdoa kepada Allah swt. Alangkah meruginya kita jika menyia-nyiakan kesempatan emas di waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa kepada yang maha kuasa. Wallahu a’lam. Sources: almanhaj.or.id = Dept. Syiar Aflahul Ahsan, Forsip Al-Madani 2020 Gen. Al-Hawariyyin =
0 Comments
Assalamu'alaikum ikhwah....
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah!!! Lalu, Ada apa di bulan Dzulhijjah?? yuupp!! tentu hari raya Idul Adha, tapi.... yang mau kita bahas kali ini bukan idul adha nya nih,, tapi SEBUAH KESEMPATAN EMAS di awal bulan Dzulhijjah!! apa sih? مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ Artinya: “Tiada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini”. yakni 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah, mereka (para shahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya)?”, beliau bersabda: “Dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya), kecuali seseorang yang berjuang dengan dirinya dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan apapun”. (HR. Bukhari dan Muslim) أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». رواه مسلم Artinya: Bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Hari Arafah: “Menghapuskan (dosa-dosa) setahun lalu dan setahun yang akan datang”. (HR. Muslim) Nah, dari hadits tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, seperti; Menunaikan haji dan umrah, berpuasa, berkurban, bertakbir, bertahmid dan bertasbih serta bertahlil, serta amal shalih lainnya. Kenapasih kita harus semangat buat beribadah lebih baik lagi? ya... karena kita gak tahu kan, apakah kita memiliki cukup umur untuk selalu sehat, apalagi sebagai generasi muda, yang kuat, semangat, tentu ini adalah kesempatan luar biasa bagi kita untuk mendapat berlipat-lipat pahala yang Allah berikan.. dikutip dari muslim.or.id --Dept.Hujan Gen. Al-Hawariyyin |
CATATANMedia ini digunakan sebagai salah satu alternatif dakwah kampus via online. ARSIP
December 2022
KATEGORI |