Assalamualaikum, teman-teman pembaca semua! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga
sehat selalu dan diberi kemudahan ya. Kita berjumpa kembali nih di SERASI (Seputar Informasi Islami) yang hari ini akan membahas mengenai “Pentingnya Adab”. Menerapkan adab dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang harus senantiasa kita lakukan sebagai umat muslim. Urgensi dari adab dapat kita lihat dari hadist berikut: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أحب عباد الله إلى الله أحسنهم خلقًا Artinya: “Rasulullah saw bersada: sesungguhnya hamba yang paling dicintai Allah adalah yang paling baik akhlaknya”. (HR. Bukhari) Nah, kisah yang akan kita bahas hari ini juga akan menjelaskan bagaimana akhlak dari seorang mukmin dan derajatnya di mata Allah SWT. Yuk, mari kita simak Kisah Ali bin Abi Thalib Tentang Pentingnya Adab. Kisah Ali Bin Abi Thalib Tentang Pentingnya Adab Pada suatu subuh Ali bin Abi Thalib berjalan dengan tergesa-gesa ke Masjid untuk memburu waktu shalat berjamaah dengan Nabi Muhammad SAW. Namun ketika di depannya berjalan seorang pria tua, Ali segera memelankan langkah sembari berjalan dibelakangnya. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk pemuliaan terhadap orang tua tersebut. Ketika sampai di tempat tujuan Ali terkejut melihat orang tua tersebut tidak masuk ke dalam Masjid. Ternyata pria itu adalah seorang Nasrani. Ketika Ali memasuki Masjid, ia mendapati Rasulullah masih memimpin shalat dalam keadaan ruku’ pada rakaat yang masih bisa diburu dan segera melaksanakan shalat subuh. Seusai shalat para sahabat merasa waktu ruku’ tadi lebih lama dari biasanya, sehingga mereka bertanya mengenai hal tersebut kepada Rasulullah. Rasulullah menjelaskan bahwa pada saat beliau ruku’ Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menahan Nabi untuk bangkit dan memerintahkan malaikat Mikail menahan matahari untuk tidak terbit agar Ali bisa shalat berjamaah. Nabi menjelaskan kepada para sahabat yang berjamaah shalat subuh dengannya saat itu bahwa seperti itulah derajat orang yang memuliakan orang tua, kendati orang tua itu adalah seorang Nasrani. Sehingga dari kisah ini kita bisa melihat seberapa pentingnya adab dalam Islam, dimana salah satu sebab diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan kemulian akhlak. إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemulian akhlak.” (HR Ahmad dalam Al-Musnad 8729 dan Bukhori dalam Al-Adab Al-Mufrad 273) Penerapan Adab di dalam kehidupan sehari-hari: 1. Menghormati orang yang lebih tua. 2. Menghargai orang yang lebih muda. 3. Berkata lemah lembut kepada orang tua. 4. Memberikan hadiah kepada orang lain. 5. Menjenguk teman yang sedang sakit. Semoga materi ini bermanfaat bagi kita semua ya, jangan lupa untuk berdzikir dan bershalawat teman-teman! Sumber: https://islami.co/adab/#:~:text=Kisah%20Ali%20yang%20memburu%20waktu%20shalat%2 0subuh%20dan,Muhammad%20s.a.w.%20diutus%20untuk%20memperbaiki%20adab%2C% 20akhlak%20itu ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒ #ForsipAlMadani #GenerasiAl-Khalil #Syiar_Al-Khalil #SeputarInformasiIslami #SERASI
1 Comment
Agnes
8/8/2023 22:30:34
Ma syaa Allah keren bgt kaaa
Reply
Leave a Reply. |
CATATANMedia ini digunakan sebagai salah satu alternatif dakwah kampus via online. ARSIP
July 2024
KATEGORI |